Minggu, 16 Januari 2011

PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH : Pemerintah Harus Tegas Terhadap Ahmadiyah


KabarIndonesia - Persatuan  Tarbiyah Islamiyah menilai pemerintah kurang tegas  terhadap aliran Ahmadiyah yang oleh  ummat  Islam  sebagai  aliran sesat,  sehingga timbullah  aksi-aksi kekerasan terhadap pengikut  dan pendukung Ahmadiyah. Penilaian  ini disampaikan Ketua  Umum  Tarbiyah Islamiyah  H.  Basri  Barmanda  di kantornya  kemarin. 

Islam  menurut Basri Barmanda  tidak akan  membenci  Ahmadiyah  jika  mereka  tidak menggunakan  Islam  sebagai agamanya. Karena di  dalam  agama  Islam  tidak  akan  ada  lagi  nabi setelah  nabi Muhammad.  Lebih lanjut Basri Barmanda menambahkan  sebaiknya  Ahmadiyah jangan menggunakan  Islam sebagai  agamanya  dan  dianjurkan membuat agama baru.  Mereka  mengaku bersahadat sama  dengan ummat  Islam  yang lain,  tetapi Mirza  Gulam Ahmad mereka  akui  sebagai  nabi.

Persatuan  Tarbiyah Islamiyah  didirikan  di Bukittinggi, Sumatera Barat pada  tanggal 5  Mei 1928, bergerak  dalam bidang  pendidkan,  dakwah  dan  social.  Adlah  organisasi  tertuan setelah  Muhammadiyah dan  NU.Pada tahun  50  an  pernah  menjadi  Partai Politik,  pada  tahun  1969  Perti kembali  ke  khittoh,  tidak  lagi  berpolitik.  Pada  masa  Orde  Baru  Perti  menyalurkan  aspirasinya  ke  Golkar  karena  situasi  waktu  itu. Pada tahun   2004  kita menyalurkan  aspirasinya  ke  SBY. (Zohiri Kadir)

sumber : www.kabarindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cheap Web Hosting | Top Web Hosts | Great HTML Templates from easytemplates.com.