KabarIndonesia - Persatuan Tarbiyah Islamiyah menilai pemerintah kurang tegas terhadap aliran Ahmadiyah yang oleh ummat Islam sebagai aliran sesat, sehingga timbullah aksi-aksi kekerasan terhadap pengikut dan pendukung Ahmadiyah. Penilaian ini disampaikan Ketua Umum Tarbiyah Islamiyah H. Basri Barmanda di kantornya kemarin. Islam menurut Basri Barmanda tidak akan membenci Ahmadiyah jika mereka tidak menggunakan Islam sebagai agamanya. Karena di dalam agama Islam tidak akan ada lagi nabi setelah nabi Muhammad. Lebih lanjut Basri Barmanda menambahkan sebaiknya Ahmadiyah jangan menggunakan Islam sebagai agamanya dan dianjurkan membuat agama baru. Mereka mengaku bersahadat sama dengan ummat Islam yang lain, tetapi Mirza Gulam Ahmad mereka akui sebagai nabi. Persatuan Tarbiyah Islamiyah didirikan di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 5 Mei 1928, bergerak dalam bidang pendidkan, dakwah dan social. Adlah organisasi tertuan setelah Muhammadiyah dan NU.Pada tahun 50 an pernah menjadi Partai Politik, pada tahun 1969 Perti kembali ke khittoh, tidak lagi berpolitik. Pada masa Orde Baru Perti menyalurkan aspirasinya ke Golkar karena situasi waktu itu. Pada tahun 2004 kita menyalurkan aspirasinya ke SBY. (Zohiri Kadir) sumber : www.kabarindonesia.com |
0 komentar:
Posting Komentar